Jangan Sampai Salah Pilih Reksa Dana ✅

Kenali jenis-jenis dan perbedaannya di sini!

Memahami suatu produk investasi merupakan hal yang esensial sebelum memulai investasi di produk tersebut. Sebagai investor yang bijak, maka penting bagi kita untuk mengetahui ke mana uang kita dialihkan, seberapa besar risikonya, serta kredibilitas pengelola. Dengan begitu, kita bisa mengoptimalkan investasi dan meminimalisasi risiko.    Nah, sebagai dasar untuk kamu mulai investasi di reksa dana, yuk kenali dulu jenis-jenis dan perbedaannya: Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) Reksa Dana Pasar Uang menempatkan 100% asetnya di instrumen pasar uang seperti deposito dan surat berharga yang jatuh temponya kurang dari satu tahun. Itulah sebabnya pergerakan Reksa Dana Pasar Uang cenderung stabil meningkat. Jadi, Reksa Dana Pasar Uang cocok untuk kamu yang punya tujuan keuangan kurang dari setahun (jangka pendek). Contohnya seperti dana darurat dan liburan, karena kamu nggak perlu mengkhawatirkan naik-turunnya harga.  Cek Reksa Dana Pasar Uang Terbaik → Reksa Dana Obligasi (RDO) Reksa Dana Obligasi menempatkan 80% asetnya di surat utang (obligasi). Walau Reksa Dana Obligasi memiliki pergerakan yang lebih stabil daripada saham, tetap ada risiko naik-turun harga. Penjelasan lengkapnya bisa kamu baca di sini.  Oleh karena itu, reksa dana ini bisa menjadi pilihan untuk kamu yang punya tujuan keuangan dalam satu hingga tiga tahun (jangka menengah). Misalnya untuk tujuan umrah, menikah, sampai beli kendaraan baru. Cek Reksa Dana Obligasi Terbaik → Reksa Dana Saham (RDS) Reksa Dana Saham memiliki karakter yang lebih berisiko karena menempatkan minimal 80% alokasi asetnya ke instrumen saham langsung. Namun, berbeda dengan saham, Reksa Dana Saham merupakan gabungan dari saham-saham yang dipilih oleh manajer investasi (MI). Meskipun pergerakan Reksa Dana Saham cukup fluktuatif, namun untuk jangka panjang investasi kamu berpotensi tetap tumbuh. Jadi untuk meminimalisir risiko, sebaiknya kamu nggak berinvestasi di  Reksa Dana Saham untuk tujuan jangka pendek melainkan untuk tujuan jangka panjang. Misalnya untuk tujuan dana pensiun. Cek Reksa Dana Saham Terbaik → 💡 Poin Penting Kenali profil risikomu. Profil dan toleransi risiko setiap orang berbeda-beda. Setiap pilihan investasi baiknya disesuaikan dengan profil risiko masing-masing. Perbanyak membaca dan mencari tahu mengenai investasi yang cocok buatmu. Jika semakin paham, nggak cuma psikologis kamu yang terbentuk, tapi kamu juga tetap bisa tidur nyenyak di tengah kondisi market yang naik-turun. Investasi nggak harus dimulai dari nominal yang besar. Instrumen reksa dana memungkinkan kamu berinvestasi mulai dari Rp100 ribu. Yang penting, kamu konsisten melakukannya.  Pastikan uang yang kamu pakai untuk investasi adalah dana idle alias dana nganggur. Jangan menggunakan dana operasional (sehari-hari) atau bahkan sampai berutang ke teman hingga pinjaman online.  Investasi bukan karena Fear of Missing Out (FOMO) atau hanya karena ikut-ikutan. Tapi investasi karena kamu paham apa yang kamu mau dengan rencana keuanganmu. Mulai Investasi Sekarang → Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual reksa dana/produk tertentu. Email ini dikirim oleh PT Bibit Tumbuh Bersama, Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam email ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi investor yang menggunakan APERD PT Bibit Tumbuh Bersama dan menerima email ini. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan PT Bibit Tumbuh Bersama. Reksa dana merupakan produk pasar modal dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas risiko pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh Manajer Investasi. Semua investasi mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa depan. Kinerja historikal, keuntungan yang diharapkan dan proyeksi probabilitas disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini.