English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

📜 2025 Macro Recap: Trade War II and New Government Transition

IHSG naik +1,25%. Kompilasi berita untuk hari ini.
open

📜 2025 Macro Recap: Trade War II and New Government Transition

Photo by: Stockbit

Daily Market Performance 🚀

IHSGForeign FlowKurs USD/IDRGold
8.644 +1,25%+Rp2,24 triliun16.788 +0,16%4.487 -1,43%
OilCoalCPONickel
61,3 +1,69%109,1 +0,05%4.054 -0,88%15.786 +0,30%

👋 Stockbitor!

Tahun 2025 membawa ketidakpastian yang lebih tinggi dibandingkan 2024. Dari sisi eksternal, para pelaku pasar 'kembali' dikejutkan dengan keputusan Presiden AS, Donald Trump, yang kembali melakukan perang dagang (trade war) jilid II melalui tarif resiprokal pada awal April 2025. Langkah Trump tersebut langsung dibalas secara instan dan setara oleh China. Meski dalam perkembangannya AS kemudian mencapai kesepakatan negosiasi perdagangan, eskalasi perdagangan AS kali ini tidak hanya ditujukan kepada China, tetapi juga kepada negara–negara lain yang dianggap menjadi sumber defisit perdagangan bagi AS, termasuk Indonesia.

Perkembangan perang dagang juga berkontribusi terhadap semakin dinamis dan kompleksnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed sepanjang tahun, meski pada akhirnya The Fed memangkas suku bunga sebanyak 75 bps selama 2025, lebih banyak dibandingkan proyeksi The Fed pada Desember 2024 di level 50 bps. Tingginya ketidakpastian global — di samping tren de–dolarisasi — mendorong naik harga emas hingga menembus US$4.500/oz, menandai level all–time high dan telah naik +70% YTD per 29 Desember 2025.

Meningkatnya ketidakpastian juga datang dari dalam negeri, di mana investor menunggu arah kebijakan dan program–program pemerintahan yang baru. Dalam perkembangannya, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melakukan sejumlah perubahan drastis seperti membentuk Danantara dan Koperasi Desa Merah Putih, merevisi tarif royalti pertambangan, mengenakan bea ekspor emas dan mewacanakan bea ekspor batu bara, merevisi aturan penempatan devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA), hingga mengganti menteri keuangan dari Sri Mulyani — yang telah menjabat selama ~9 tahun sejak era Presiden Joko Widodo — menjadi Purbaya Yudhi Sadewa.

Dari aspek suku bunga, Bank Indonesia memangkas BI Rate sebanyak 125 bps selama 2025. Pemangkasan yang lebih besar dibandingkan The Fed ini mempersempit spread suku bunga keduanya, yang juga berkontribusi terhadap melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (-4,26% YTD) meski indeks dolar AS (DXY) berada dalam tren pelemahan sepanjang tahun.

Berikut sejumlah peristiwa penting yang terjadi selama 2025, baik dari aspek makro–ekonomi, industri, maupun politik:

1Q25

  • Pemerintah umumkan bahwa kenaikan PPN dari 11% menjadi 12% per 1 Januari 2025 hanya berlaku untuk barang mewah, sementara barang dan jasa umum tetap dikenakan PPN efektif 11%.
  • Bank Indonesia memangkas BI Rate sebesar 25 bps ke 5,75%, di luar ekspektasi konsensus dan menandai pemangkasan suku bunga pertama tahun ini seiring melemahnya konsumsi, lapangan kerja, investasi, dan ekspor.
  • Presiden Prabowo Subianto merilis instruksi presiden untuk memangkas anggaran belanja sebesar Rp306,7 T, setara 8% dari total pengeluaran dalam APBN 2025.
  • Pemerintah merevisi aturan DHE SDA dengan mewajibkan penempatan 100% selama 1 tahun per 1 Maret 2025, meski eksportir diberikan sejumlah fleksibilitas terkait penggunaan dana DHE SDA. Dalam perkembangannya, pemerintah berencana menurunkan batas konversi valas ke rupiah dari 100% menjadi 50% serta mewajibkan penempatan DHE SDA pada himpunan bank milik negara (Himbara).
  • Presiden AS, Donald Trump, memulai trade war jilid II dengan mengumumkan tarif impor 25% untuk Kanada dan Meksiko serta tarif tambahan 10% untuk China.
  • Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara (BPI Danantara).
  • Ketua Satgas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo, memberi sinyal bahwa pemerintah akan mewajibkan Himbara untuk membiayai program pembangunan 3 juta rumah per tahun. Dalam perkembangannya, isu keterlibatan Himbara pada program–program pemerintah turut membayangi pergerakan harga saham bank–bank terkait selama 2025.
  • BEI menerapkan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) selama 30 menit menjelang akhir sesi 1 pada 18 Maret 2025, setelah IHSG anjlok lebih dari -5%. Ini menandai pertama kalinya BEI menerapkan trading halt sejak akhir 2020. OJK merespon dengan mengumumkan aturan yang memungkinkan emiten melakukan buyback saham tanpa persetujuan RUPS.

2Q25

  • Presiden Donald Trump mengumumkan tarif resiprokal (reciprocal tariff) dengan besaran minimum 10% untuk seluruh impor ke AS dan tarif yang lebih tinggi kepada 57 negara yang menjadi sumber defisit perdagangan AS. Menyusul pengumuman tersebut, IHSG melemah -7,9% dan kurs rupiah terhadap dolar AS menyentuh level 16.957 pada 8 April 2025, menandai rekor all–time low. Sehari setelahnya, Trump menghentikan sementara implementasi tarif resiprokal yang lebih tinggi untuk 56 negara, kecuali China, selama 90 hari.
  • BPS mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai +4,87% YoY pada 1Q25, di bawah ekspektasi konsensus sekaligus menandai pertumbuhan ekonomi yang terlemah sejak 3Q21.
  • Pemerintah merevisi naik tarif royalti sejumlah komoditas mineral seperti nikel, tembaga, dan emas. Sementara itu, tarif royalti bagi produsen batu bara dengan izin IUPK diturunkan.
  • AS dan China mengumumkan kesepakatan perdagangan sementara, menyusul pertemuan kedua negara tersebut di Swiss. Ini merupakan pertemuan antara AS dan China yang pertama sejak AS mengumumkan tarif resiprokal pada April 2025. AS dan China masing–masing menurunkan tarif impor sebanyak 115% selama setidaknya 90 hari.
  • Pemerintah menggulirkan paket stimulus ekonomi 2025 jilid ke–2 senilai Rp24,4 T, yang terdiri atas bantuan subsidi upah, diskon transportasi, diskon tarif tol, penebalan bantuan sosial tunai dan non–tunai, serta diskon iuran jaminan kecelakaan kerja. Pemerintah kemudian kembali mengumumkan 2 paket stimulus berbeda untuk periode 4Q25 senilai masing–masing Rp16,2 T dan Rp30 T.
  • Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan bahwa militer Israel telah melancarkan serangan ke Iran. Kurang dari 2 pekan setelahnya, Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa militer AS telah menyerang 3 fasilitas nuklir Iran, menandai keterlibatan langsung AS dalam konflik Israel–Iran.

3Q25

  • AS dan Indonesia menyepakati framework kesepakatan negosiasi perdagangan, di mana tarif untuk barang–barang asal Indonesia akan turun dari 32% menjadi 19%. Perjanjian final dari framework ini kemudian dijadwalkan akan diteken pada akhir Januari 2026.
  • AS memperpanjang jeda implementasi tarif atas barang–barang asal China selama 90 hari hingga 10 November 2025.
  • Pemerintah memperpanjang PPN DTP untuk sektor properti sebesar 100% selama 2H25, bukan sebesar 50% seperti rencana sebelumnya. Pemerintah kemudian menyebut PPN DTP sektor properti akan berlanjut hingga 2027.
  • Indeks dolar AS, DXY, turun menjadi 96,2 pada 17 September 2025, menandai level terendah sejak Februari 2022, seiring ekspektasi tren pemangkasan suku bunga The Fed dan tren de-dolarisasi.
  • Bank Indonesia mengumumkan akan mendukung pendanaan anggaran negara melalui perjanjian burden sharing baru dengan pemerintah guna membiayai program seperti pembangunan 3 juta rumah per tahun dan Koperasi Desa Merah Putih.
  • Presiden Prabowo Subianto melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai menteri keuangan menggantikan Sri Mulyani, sekitar seminggu setelah aksi demonstrasi di beberapa kota besar di Indonesia.
  • Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menginjeksi likuiditas senilai Rp200 T ke Himbara dengan memindahkan dana pemerintah yang sebelumnya ditempatkan di Bank Indonesia. Dalam perkembanganya, pemerintah kemudian menambahkan injeksi likuiditas sebesar Rp76 T.
  • Pemerintah mengatakan bahwa tidak ada perubahan kebijakan tarif PPN pada 2026, serta menegaskan tidak akan memberlakukan pajak baru maupun menaikkan tarif pajak. Pemerintah juga mengumumkan tidak akan menaikkan cukai rokok tahun depan.
  • Bank sentral AS, The Fed, memangkas suku bunga sebesar 25 bps menjadi ke kisaran 4–4,25%, sesuai ekspektasi konsensus dan menandai pemangkasan suku bunganya yang pertama pada 2025.
  • Indonesia dan Uni Eropa menandatangani perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif (IEU–CEPA) yang akan menghapus tarif untuk 80% produk Indonesia yang diekspor ke pasar Eropa.

4Q25

  • Presiden Donald Trump mengatakan bahwa hubungan perdagangan AS dengan China "akan baik–baik saja" setelah mengancam akan mengenakan tarif tambahan sebesar 100 percentage point untuk barang asal China dan mengontrol seluruh ekspor software penting buatan AS ke China
  • Presiden Donald Trump mengatakan bahwa AS akan mengurangi tarif untuk China sebesar 10 percentage point menjadi 47%, setelah Trump bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping, dalam acara Asia–Pacific Economic Cooperation di Korea Selatan.
  • Danantara menerbitkan patriot bond jilid I senilai Rp50 T dengan kupon 2% untuk membiayai sektor transisi energi serta membuka tender 7 proyek waste–to–energy. Sementara itu, pemerintah merilis aturan baru terkait waste–to–energy yang mengatur kenaikan harga pembelian listrik oleh PLN menjadi 20 sen dolar AS per kWh, jangka waktu perjanjian jual–beli listrik selama 30 tahun, dan penghapusan tipping fee.
  • Kementerian ESDM memangkas masa berlaku rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) dari 3 tahun menjadi 1 tahun.
  • Pemerintah resmi membatalkan rencana pungutan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) pada 2026. Pemerintah juga meresmikan skema tarif progresif untuk bea ekspor emas dan mewacanakan penerapan bea ekspor untuk komoditas batu bara.
  • Bank sentral Jepang pada Desember 2025 menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 bps menjadi 0,75%, menandai level tertinggi sejak September 1995.
  • Sekretaris Umum Asosiasi Penambang Nikel Indonesia, Meidy Katrin Lengkey, mengatakan bahwa pemerintah berencana menetapkan produksi bijih nikel ~250 juta ton dalam rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) 2026, turun -34% dari target RKAB 2025.
  • Harga berbagai komoditas logam terus mengalami penguatan, dengan emas menembus level psikologis US$4.500/oz dan menandai level all–time high. Tembaga juga mencetak all–time high.
  • Presiden Donald Trump mengatakan bahwa dirinya dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, semakin dekat dengan kesepakatan untuk mengakhiri perang Rusia–Ukraina.

📈 Kinerja IHSG 2025

Sejak awal tahun hingga 29 Desember 2025, IHSG berhasil mencatatkan rekor all–time high di level 8.776 pada 11 Desember 2025, serta naik +22,1% YTD (+1.564 poin) dan menandai kenaikan tahunan tertinggi sejak 2014. Penguatan IHSG pada tahun ini utamanya didorong oleh kenaikan saham–saham konglomerasi, dengan Top 5 Leaders penyumbang kenaikan IHSG adalah DSSA (+174%, andil +249 poin terhadap IHSG), DCII (+410%, andil +217 poin), BRPT (+257%, andil +149 poin), TLKM (+39%, andil +110 poin), BRMS (+231%, andil +95 poin).

Sementara itu, sektor perbankan — yang biasanya menopang kenaikan IHSG — justru mengalami tekanan pada tahun ini, di mana Big 4 Banks kompak melemah dengan BBCA -17%, BMRI -11%, BBRI -7%, dan BBNI -2%. Tekanan ini utamanya disebabkan oleh derasnya foreign outflow seiring kekhawatiran terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia dan ketidakpastian terkait kebijakan pemerintahan yang baru. Net foreign outflow dari Big 4 Banks pada tahun ini mencapai Rp54,7 T, dibandingkan net foreign outflow IHSG di level Rp17,1 T.

Top Gainer 🔥

$DEWA$ADMR$SMDR$FILM
+23,21%+15,52%+13,41%+9,83%

Top Loser 🤕

$BTPS$DSSA$SMGR$MYOR
-4,00%-2,79%-1,87%-1,86%

🌒 Pelajaran Sunyi dari Market: Tentang Sabar, Proses, dan Waktu

"Hal tersebut membuat saya selalu menyediakan cash cadangan untuk top up manakala market mengalami koreksi." — parahitairawan

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

Berbagai kisah pengalaman di market menunjukkan bahwa hasil investasi jarang ditentukan oleh kecerdasan atau keberanian semata, melainkan oleh kesabaran, konsistensi, dan kemampuan menerima bahwa banyak hal berada di luar kendali kita. Market yang naik–turun adalah hal wajar, ekspektasi perlu dijaga tetap realistis, dan proses jangka panjang seperti compounding justru sering bekerja paling baik saat kita tidak terlalu sering bereaksi terhadap pergerakan harga. Pelajaran-pelajaran ini menegaskan bahwa tujuan utama bukan selalu mengalahkan market, tetapi membangun hasil yang stabil dan berkelanjutan seiring waktu. Untuk memahami setiap ceritanya secara utuh dan lebih mendalam, baca selengkapnya tulisan parahitairawan berikut ini!

Sekilas tentang parahitairawan

parahitairawan adalah seorang investor dan juga edukator seputar investasi saham. Beliau telah berkecimpung di pasar modal selama hampir 18 tahun. Selain kerap membagikan edukasi lewat Stockbit Stream, parahitairawan juga aktif menulis buku. Salah satu karya beliau yang paling terkenal adalah "Street Investing, Pendekatan Gaya Jalanan dalam Melakukan Analisis Fundamental Saham." Tulisan-tulisan parahitairawan selengkapnya juga bisa kamu baca langsung di sini!

Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit dan/atau telah mendaftar melalui website Stockbit/Stockbit Snips.

Disclaimer:

Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu. Always do your own research.

Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah.

Domain resmi Stockbit adalah https://stockbit.com/ dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com". Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak–pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak–pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails?
Unsubscribe here

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar anda

 
Copyright © Faceblog Blogger Theme by BloggerThemes & newwpthemes Sponsored by Internet Entrepreneur