Tau tidak kalo hari ibu di Indonesia tidak hanya sekali? Ada hari ibu lainnya pada 21 Juni ini lho, yaitu Hari Sagu. Mungkin kawan-kawan di luar Papua belum begitu tau ada Hari Sagu di Indonesia, karena baru kami di Papua yang merayakannya. Sebab bagi kami orang Papua, hutan sagu itu seperti ibu. Ibu kami yang menyusui dan membesarkan kami. Memberi makan anak-anak yang hidup di sekitarnya. Sayangnya, hutan sagu makin punah. Bahkan 90% hutan sagu di Jayapura terancam hilang! Kalah dengan pembangunan dan masuknya tanaman lainnya seperti padi. Buktinya harga satu kotak sagu bisa capai 20 ribu, dibandingan harga beras yang hanya 12 ribu! Makanya tahun 2017, berbagai elemen di Papua menggagas 21 Juni sebagai Hari Sagu. Setiap tahun kami merayakannya dengan festival. Acara favorit saya saat kami masak sagu jadi macam-macam menu dan menyantapnya bersama-sama. Di tahun ketiga ini saya ingin lebih banyak masyarakat Indonesia ikut merayakan hari ibu kami ini. Paling tidak ikut peduli dengan hutan sagu. Seperti menandatangani petisi yang dibuat oleh teman baik saya, Charles Toto dari Papua Jungle Chef ini. |
Saya yakin, kita semua sangat mencintai Indonesia, apalagi alamnya yang indah dan kaya manfaat. Menandatangani petisi ini sudah bisa jadi bagian cinta kita untuk untuk tanah air dan masa depan bangsa Indonesia. Selamat Hari Sagu! Michael Jakarimilena Finalis Indonesian Idol |
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda