Faqih Surya Tama Askep_A_13 menambahkan komentar pribadi di "Assalamualaikum, Selamat pagi,…"

Hai Arum,

Faqih Surya Tama Askep_A_13 menambahkan komentar pribadi untuk Assalamualaikum, Selamat pagi, Anak-anak.Pagi ini silahkan wajib membaca buku digital pada aplikasi Perpustakaan SMK Kesdam IV/Diponegoro, bagi yang masih terkendala atau menunggu aktivasi admin diperbolehkan membaca iMagelang, IPusnas, Eperpus atau buku cetak. Silakan menuliskan hasil membaca kalian di lembar jawaban dengan format sebagai berikut. Judul Buku : Penulis : Halaman yang dibaca : Ringkasan isi (berdasarkan halaman yang dibaca) : Jawaban ini sebagai bukti kehadiran kalian dalam mengikuti kegiatan literasi. Harap memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan memantau grup literasi. Siswa yang kami random untuk mempresentasikan hasil membaca bisa segera mengirimkan video ke grup literasi maksimal pukul 10.00 WIB.Terima kasih. Salam literasi 👆 di X ASKEP A.

Komentar baru Faqih Surya Tama Askep_A_13 Nama : faqih surya tama kelas : X askep A No : 13 fabel / dongeng binatang pengarang: kak alang "Si kancil yang cerdik" Pagi kembali datang dengan senyum cerah di wajah langit. Semua peng huni hutan pun seketika terbangun dari tidur panjangnya. Kancil, Kerbau, Kelinci, Badak, dan binatang-binatang lain menyambut pagi dengan menari nari riang. Burung-burung pun mengiringi dengan kicau merdu mereka. Hari beranjak siang. Para binatang kini melakukan aktivitas masing-masing. Kerbau, Kuda, dan Kambing menuju padang rumput. Burung-burung terbang ke segala arah mencari biji-bijian untuk keluarganya. Sementara itu, Kancil terlihat bingung. Mau bergabung dengan Kambing rasanya malas. Dia sudah bosan ma kan rumput. Dia ingin makan buah. "Aku akan masuk ke hutan. Kemarin aku lihat ada buah mangga yang sudah matang," katanya kepada dirinya sendiri sambil mulai berjalan. "Tapi aku tidak bisa memanjat. Bagaimana ya?" Si Kancil tertegun sesaat, tapi sebentar kemudian dia tersenyum. Dia sudah menemukan ide untuk mengambil buah itu dari pohonnya. Ya. dia akan mengajak si Monyet, sahabatnya. Akhirnya dia berbalik arah menuju kediaman si Monyet. Dengan senang hati si Monyet mau membantu si Kancil. Mereka pun beriringan menuju tempat yang dimaksud dengan rusa. "Lihat! Mangganya sudah matang!" tunjukkan Kancil ke Monyet. "Baiklah, aku akan segera memanjat." sahut si Monyet dengan mata yang tidak berkedip melihat banyaknya buah mangga ranum di atas pohon itu. Tanpa menunggu lama, Monyet mulai memanjat.i Balas Diposting pada 30 Jul oleh Faqih Surya Tama Askep_A_13

Google LLC 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, Amerika Serikat Jika Anda tidak ingin menerima email dari Kelas, Anda dapat berhenti berlangganan.