Awalnya saya ikut trading Robot Mark AI karena diajak teman. Tadinya saya ragu. Tapi setelah saya coba cek review di Youtube bagus, nasabahnya ada ratusan ribu, dan perusahaannya (PT. Teknologi Investasi Indonesia) sudah ada izin juga.
Saya akhirnya ikut dan menginvestasikan uang sekitar 2,2 juta rupiah. Awalnya lancar, kemudian saya tambah sekitar 4,2 juta rupiah. Itu adalah simpanan terakhir saya karena sulitnya mencari uang di masa pandemi.
Tapi, gak lama setelah itu, aplikasi Mark AI hilang dari playstore, kantornya di Surabaya tutup dan pemiliknya kini hilang gak tau kemana.
Kini ratusan ribu orang yang taruh uang di Mark AI gak bisa lagi akses aplikasi dan menarik uangnya. Kalau di total, jumlahnya bisa triliunan rupiah. Teman-teman member di Jakarta udah coba lapor ke Mabes Polri, tapi sampai sekarang bos Mark AI belum ketemu.
Saya sangat sedih, Arum Sekar. Tabungan saya itu sudah yang terakhir dan itu nantinya akan saya pakai untuk ikut ujian P3K.
Karena itulah, saya membuat petisi ini agar Polri segera bertindak dan menangkap dan menindak pemilik Aplikasi Robot Crypto Mark AI. Tolong kami ya Arum Sekar. Kalau kita bisa suarakan ini ramai-ramai lewat petisi, saya yakin polri akan serius menangani kasusnya.
Salam,
Dahlan Miradana Zebua
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda