Obligasi FR tenor pendek masih menarik. Kunci kepastian return sekarang!
Beberapa Highlights dalam Sepekan Terakhir |
Tingkat Pengangguran AS Meningkat, Probabilitas The Fed Cut Rate Bertambah - Gubernur The Fed, Jerome Powell mengatakan tingkat inflasi bukan satu-satunya variabel pertimbangan sebelum memangkas suku bunga. The Fed juga mempertimbangkan ketersediaan lapangan kerja serta tingkat pengangguran.
- Hal ini menyusul rilis tingkat inflasi AS per Mei 2024 (2,6%) yang masih belum mencapai target yang diinginkan oleh The Fed, yakni 2%. Namun, tingkat pengangguran AS yang meningkat menjadi 4,1% pada Juni 2024 (vs. Mei: 4%) yang merupakan tingkat pengangguran tertinggi sejak November 2021.
- Menyusul perkataan tersebut, probabilitas/ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga pada September 2024 meningkat jadi 99,3% dari yang sebelumnya 92,7% per Jumat (12/7).
Thomas Djiwandono Dilantik Jadi Wakil Menteri Keuangan - Presiden Joko Widodo resmi melantik Thomas Djiwandono, keponakan Prabowo Subianto sekaligus bendahara Partai Gerindra, sebagai wakil menteri keuangan pada Kamis (18/7).
- Pelantikan ini ditujukan untuk memperlancar transisi dari pemerintahan Joko Widodo ke Prabowo Subianto.
|
|
|
Optimisme mengenai penurunan suku bunga AS di September didorong oleh meningkatnya tingkat pengangguran serta pernyataan dari The Fed bahwa target inflasi 2% bukan satu-satunya indikator yang harus dipenuhi untuk memangkas suku bunga. Jika suku bunga mulai dipangkas, maka harga obligasi berpotensi naik sehingga juga berpotensi menguntungkan bagi aset Reksa Dana Obligasi dan Obligasi FR. |
|
|
Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual produk tertentu. |
|
|
Email ini dikirim oleh PT Bibit Tumbuh Bersama, Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam email ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi investor yang menggunakan APERD PT Bibit Tumbuh Bersama dan menerima email ini. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan PT Bibit Tumbuh Bersama. Reksa dana merupakan produk pasar modal dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas risiko pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh Manajer Investasi. Semua investasi mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa depan. Kinerja historikal, keuntungan yang diharapkan dan proyeksi probabilitas disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi.
Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini.
|
Copyright © 2024. All rights reserved. |
|
|
|
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda