#UnboxingPorto: Terburu-buru Membeli Properti Tapi Tidak Punya Likuiditas

Dimas Bachri Anwar adalah seorang Account Manager di perusahaan teknologi multinasional yang berbasis di Jakarta. Dimas kini telah berkeluarga dan menjadi ayah dari satu anak. Tujuan keuangan utama saat ini adalah mencapai Financial Independence, Retire Early (FIRE), agar dapat memiliki lebih banyak waktu bersama keluarga.

ALOKASI PORTOFOLIO DIMAS BACHRI ANWAR

Lessons Learned from Past Experiences
Dimas merasa keputusannya dalam membeli properti agak terlalu terburu-buru, di mana ia sempat punya aset properti (rumah) namun tidak ada likuiditas sama sekali.

Jadi setelah itu, Dimas mulai mengatur alokasi portofolio dengan menambah aset likuid seperti Reksa Dana Pasar Uang yang cenderung rendah risiko dan bisa dicairkan kapan saja.

TIPS FINANSIAL & PERJALANAN INVESTASI DARI DIMAS BACHRI ANWAR

"Kadang-kadang self-reward jadi pedang bermata dua"

Karena dengan memenuhi keinginan self-reward, kamu memang dapat barang yang diinginkan. Namun saat keadaan darurat justru tidak ada uangnya. Self-reward boleh, tapi tetap sesuaikan dengan alokasi keuangan sehingga semuanya tetap balance.

Investasi Sesuai dengan Profil Risiko

Dari pengalaman Dimas, ia pernah mencoba investasi di aset berisiko tinggi seperti saham. Namun merasa kurang cocok karena tidak tenang dengan pergerakan yang fluktuatif. Akhirnya Dimas beralih ke aset yang lebih cocok untuk profil risikonya seperti Reksa Dana Pasar Uang dan juga SBN untuk diversifikasi.

"Jadi harus konsisten investasi di setiap kali gajian."

Dibuat habit untuk investasi dulu tiap gajian. Kemudian tambah alokasi investasi jika pendapatan kamu pun juga meningkat. Jadi jangan lupa untuk investasi ke diri sendiri dan terus belajar untuk kembangkan karir, sehingga bisa meningkatkan pendapatan dan investasi untuk capai financial goals lebih cepat.

INVESTASI SEKARANG →

Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual produk tertentu.

Footer Bibit

Subscribe and Follow Us:

Email ini dikirim oleh PT Bibit Tumbuh Bersama, Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam email ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi investor yang menggunakan APERD PT Bibit Tumbuh Bersama dan menerima email ini. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan PT Bibit Tumbuh Bersama.

Reksa dana merupakan produk pasar modal dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas risiko pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh Manajer Investasi. Semua investasi mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa depan. Kinerja historikal, keuntungan yang diharapkan dan proyeksi probabilitas disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi.

Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini .