English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Arum Sekar, ada harapan untuk ibu kami!

Tanah adat Papua

Halo Arum Sekar,


Nama saya Jan, Suku Mpur dari Kebar, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat. Saat ini saya sedang kuliah di Yogyakarta. Saya punya kabar baik buat kalian semua.

Dua tahun lalu, saya bikin petisi karna kampung halaman saya, tanah adat Tambrauw dirampas. Awalnya mereka bilang mau tanam jagung di padang rumput, tapi taunya hutan kami juga banyak ikut dibabat. Bahkan ada dugaan untuk dijadikan kebun sawit!

Sekarang, setelah didukung 85 ribu tanda tangan, akhirnya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar terbitkan aturan baru untuk percepat proses pengakuan hutan adat!

Memang belum dikasih tahu sih wilayah mana yang mau diakui hutan adatnya. Tapi sekarang hutan adat Papua punya kesempatan lebih untuk diakui dan dilindungi.

Saya yakin kalau banyak orang bersuara untuk selamatkan hutan Papua, pemerintah mau mendengar. Saya masih butuh bantuan kamu untuk nyaringkan suara kami dari Papua agar sampai ke Jakarta, biar penyalahgunaan izin segera diusut dan izinnya dicabut.


Salam,

Jan Sedik
Tandatangani Petisi 

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar anda

 
Copyright © Faceblog Blogger Theme by BloggerThemes & newwpthemes Sponsored by Internet Entrepreneur