Ada pilihan ST013 untuk investasi yang aman dan anti turun di tengah pergerakan market yang volatil. Investasi sekarang!
BI Tahan Suku Bunga, Prediksi Perlambatan Pemangkasan FFR |
Bank Indonesia pada Rabu (20/11) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI Rate di level 6%, sejalan dengan ekspektasi konsensus. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan bahwa keputusan tersebut ditujukan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian geopolitik dan perekonomian global, terutama di tengah penguatan dolar AS pasca–kemenangan Donald Trump dalam pemilu presiden AS. Selain itu, Perry mengatakan bahwa pemangkasan suku bunga The Fed akan terbatas seiring proyeksi masih baiknya ekonomi AS pada 2025. Perry menyebut bahwa pihaknya masih mengekspektasikan pemangkasan suku bunga The Fed sebanyak -25 bps pada Desember 2024. Namun, untuk 2025, Bank Indonesia kini hanya mengekspektasikan pemangkasan suku bunga The Fed sebanyak -50 bps, lebih rendah dari proyeksi sebelumnya di kisaran -75–100 bps.
Seiring menurunnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed, pasar modal Indonesia pun mengalami outflow sejak awal November 2024:
|
|
|
Untuk mengelola risiko volatilitas, investor dapat mempertimbangkan obligasi jangka pendek seperti ST013-T2 (tenor 2 tahun), PBS036 (tenor 1 tahun), dan PBS032 (tenor 2 tahun) dengan imbal hasil menarik yang dapat dikunci hingga jatuh tempo. |
|
| Minggu Depan Masa Penawaran ST013 Berakhir |
Penawaran SBN retail ST013 akan berakhir di 4 Desember 2024 pukul 10.00 WIB. Namun saat ini kuota sangat terbatas, dengan kuota ST013-T2 yang hanya tersisa 8,5% (per 26 Nov pukul 11.00 WIB). Segera amankan kuota untuk dapatkan imbal hasil minimal 6,40% per tahun yang bisa naik tapi anti turun! |
|
|
Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual produk tertentu. |
|
|
Email ini dikirim oleh PT Bibit Tumbuh Bersama, Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam email ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi investor yang menggunakan APERD PT Bibit Tumbuh Bersama dan menerima email ini. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan PT Bibit Tumbuh Bersama. Reksa dana merupakan produk pasar modal dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas risiko pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh Manajer Investasi. Semua investasi mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa depan. Kinerja historikal, keuntungan yang diharapkan dan proyeksi probabilitas disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi.
Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini.
|
Copyright © 2024. All rights reserved. |
|
|
|
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda