Ini yang harus dilakukan investor →
Yield Obligasi FR kembali bergerak naik dalam 3 bulan terakhir. Mengingat hubungan terbalik dengan pergerakan yield, harga Obligasi FR bergerak menurun. Kondisi ini tentu menjadi kesempatan menarik untuk kembali melakukan akumulasi pembelian. Namun, bagi sebagian investor yang telah memiliki Obligasi FR, bisa jadi saat ini portofolio sedang berada pada posisi floating loss. Lalu, apa yang harus investor lakukan pada kondisi ini? |
|
|
Yield Obligasi FR Kembali Bergerak Naik |
Setelah bergerak dalam tren menurun pada paruh pertama tahun ini, yield Obligasi FR kembali merangkak naik pada kuartal III/2023. Hal ini dapat terlihat dari pergerakan benchmark obligasi pemerintah 10 tahun (Indonesia 10-Year Government Bond Yield). |
Sejalan dengan benchmark, beberapa seri Obligasi FR dan FR Syariah yang tersedia di Bibit juga mengalami kenaikan yield dalam 3 bulan terakhir. |
*Data per 27 September 2023 jam market 10.30 - 14:00 WIB |
Kenaikan yield ini pun membuat harga obligasi bergerak turun. | |
|
Cara Menghadapi Penurunan Harga Obligasi |
Bagi investor yang ingin memanfaatkan momentum: |
- Penurunan harga obligasi FR jadi kesempatan untuk melakukan pembelian. Dengan memanfaatkan kondisi suku bunga tinggi, investor dapat memperoleh yield yang menarik dari instrumen yang berisiko rendah.
- Selain itu, investor berpotensi memperoleh capital gain ketika yield turun/harga naik.
|
Bagi investor yang sudah memiliki Obligasi FR dan saat ini di posisi merugi (floating loss): |
Hal paling penting yang perlu dilakukan adalah dengan tidak melakukan panic selling. Ingatlah bahwa posisi yang tercantum di portofolio masih berupa angka di atas kertas (floating gain/loss). Jika investor melakukan penjualan pada harga lebih rendah, maka kerugian tersebut baru akan terealisasi. - Masih ada kepastian kupon yang dibayarkan tiap 6 bulan. Kupon akan membantu mengurangi kerugian yang disebabkan penurunan harga.
Selama investor memegang FR hingga jatuh tempo, yield yang didapatkan adalah sesuai dengan yield ketika investor membeli FR. - Investor juga dapat mempertimbangkan untuk melakukan pembelian dengan strategi average down. Artinya dengan kembali mengakumulasi pada saat yield tinggi, maka rerata harga pembelian pada portofolio investor akan turun.
Hal ini berpotensi untuk memberikan 2 keuntungan bagi investor: - Mendapatkan yield lebih tinggi
- Potensi capital gain lebih besar ketika harga naik.
|
|
|
Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual reksa dana/produk tertentu. |
|
|
Email ini dikirim oleh PT Bibit Tumbuh Bersama, Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam email ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi investor yang menggunakan APERD PT Bibit Tumbuh Bersama dan menerima email ini. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan PT Bibit Tumbuh Bersama. Reksa dana merupakan produk pasar modal dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas risiko pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh Manajer Investasi. Semua investasi mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa depan. Kinerja historikal, keuntungan yang diharapkan dan proyeksi probabilitas disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi.
Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini.
|
|
|
|
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda