Dari strategi alokasi aset, tips investasi, hingga kesalahan terbesar saat berinvestasi.

Fanly Tanto, Country Director di Google Cloud Indonesia sekaligus ibu dari dua anak berbagi tips finansial hingga ups and downs saat berinvestasi. Saat ini, Fanly memiliki tujuan keuangan jangka panjang untuk membangun rencana pensiun serta menyiapkan dana pendidikan, jika di masa depan anaknya ingin melanjutkan studi ke universitas Ivy League seperti Harvard, Yale, atau Columbia. Baca selengkapnya berikut ini! |
|
|
Alokasi Aset dan Pertimbangannya: |
|
|
Fanly, mengalokasikan 20% portofolionya ke saham untuk kebutuhan saving maupun trading, dan 15% ke SBN (ORI) karena memberikan passive income bulanan. Sisanya di diversifikasi ke berbagai aset sesuai dengan kebutuhan dan tujuan finansialnya. |
|
|
Tips Investasi untuk Investor Usia 40-an: Alokasi 80-20
|
|
|
Fanly memilih untuk fokus membangun masa depan dengan mengalokasikan 80% dari pendapatannya untuk investasi dan keperluan rumah, sementara 20% sisanya digunakan untuk leisure: kebutuhan personal dan pengeluaran gaya hidup secara bijak. |
|
|
Kesalahan Finansial Terbesar: FOMO Saat Berinvestasi |
|
|
Fanly juga pernah FOMO ikut beli salah satu jenis stock yang juga dibeli teman-teman waktu itu. That investment cost her from 100% of her investment to just 10%. "Journey investasi pasti ups and downs. Tapi saya ngeliatnya sebagai kesempatan untuk nabung." |
"Kalau bisa turn back, I will invest lesser to properties dan arahin (aset) ke yang lebih likuid" |
|
|
Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual produk tertentu. |
|
|
Email ini dikirim oleh PT Bibit Tumbuh Bersama, Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam email ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi investor yang menggunakan APERD PT Bibit Tumbuh Bersama dan menerima email ini. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan PT Bibit Tumbuh Bersama. Reksa dana merupakan produk pasar modal dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas risiko pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh Manajer Investasi. Semua investasi mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa depan. Kinerja historikal, keuntungan yang diharapkan dan proyeksi probabilitas disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi.
Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini.
|
Copyright © 2024. All rights reserved. |
|
|
|
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda