Kanada Umumkan Tarif Balasan, Meksiko Akan Segera Menyusul |
- Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Sabtu (1/2) mengungumkan akan memberlakukan tarif impor sebesar 25% untuk Kanada dan Meksiko, serta tambahan tarif impor sebesar 10% untuk China per Selasa (4/2).
- Sebagai respons, Meksiko dan Kanada – yang merupakan 2 mitra dagang terbesar AS – segera mengumumkan tarif balasan. Kanada telah membalas dengan tarif 25% pada impor AS senilai US$155 miliar.
- Sementara itu, China berencana menantang kebijakan ini di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan mengambil "tindakan balasan" lainnya.
- Harga emas di pasar spot juga mencapai level all-time high di 2.817 dolar AS per troy ounce pada Jumat (31/1), dipicu oleh ketidakpastian geopolitik dan kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi global di tengah rencana ancaman tarif impor dari Trump.
|
The Fed Tahan Suku Bunga, Jepang Naikkan Suku Bunga Menjadi yang Tertinggi Sejak 2008 |
- The Fed mempertahankan tingkat suku bunga acuannya di level 4,25–4,5% pada Rabu (29/1), sesuai ekspektasi konsensus.
- Pertumbuhan ekonomi AS yang kuat, ditambah dengan pasar tenaga kerja yang solid, juga memberi waktu kepada The Fed untuk mengevaluasi bagaimana kebijakan Presiden Donald Trump dapat mempengaruhi ekonomi.
- Di sisi lain, Bank sentral Jepang pada Jumat (24/1) menaikkan suku bunga acuannya sebesar +25 bps ke level 0,5%, sesuai ekspektasi konsensus dan menandai level tertinggi sejak Oktober 2008.
- Keputusan ini diambil sebagai langkah normalisasi kebijakan seiring inflasi pada Desember 2024 yang mencapai 3,6% YoY – melampaui target bank sentral Jepang di level 2% – dan kenaikan upah pekerja.
|
Pasar Saham Menanti Rilis Laporan Keuangan FY24 |
- Di pasar saham, market sedang menantikan hasil kinerja keuangan perusahaan pada FY24. Berikut adalah performa laba bersih FY24 dari beberapa perusahaan yang telah merilis laporan keuangan mereka: $BBCA (+13% YoY), $BBNI (+3% YoY).
|
|
|
Ketidakpastian global berpotensi membuat pasar modal Indonesia lanjut mengalami volatilitas. Untuk itu, investor dapat mempertimbangkan Obligasi FR jangka pendek yang masih menawarkan risk-reward yang menarik. Kunci kepastian return hingga jatuh tempo dengan Obligasi PBS032 (tenor 1,5 tahun) dan Obligasi PBS003 (tenor 2 tahun). |
|
|
Di sisi lain, SBN Retail seri ORI027 juga dapat menjadi pilihan menarik bagi investor karena: - ORI027 menawarkan imbal hasil yang tinggi dibandingkan obligasi negara lain dengan tenor yang sama.
- Menariknya, ORI027 merupakan SBN Ritel dengan imbal hasil tertinggi dalam 5 tahun terakhir atau sejak 2020
|
Simulasi Passive Income ORI027-T3 Tenor 3 Tahun - Imbal Hasil 6,65% p.a. |
Simulasi Passive Income ORI027-T6 Tenor 6 Tahun - Imbal Hasil 6,75% p.a. |
|
|
Sementara itu, investor yang memiliki risk appetite yang lebih tinggi dapat mempertimbangkan saham big banks, seperti Bank Mandiri ($BMRI) dan Bank Central Asia ($BBCA). |
Data per 31 Januari 2025 Total return memperhitungkan price return dan dividend Disclaimer: berdasarkan data historis, tidak menjamin kinerja masa depan. |
|
| Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual produk tertentu. |
|
|
Email ini dikirim oleh PT Bibit Tumbuh Bersama, Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam email ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi investor yang menggunakan APERD PT Bibit Tumbuh Bersama dan menerima email ini. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan PT Bibit Tumbuh Bersama. Reksa dana merupakan produk pasar modal dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas risiko pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh Manajer Investasi. Semua investasi mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa depan. Kinerja historikal, keuntungan yang diharapkan dan proyeksi probabilitas disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi.
Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini.
|
Copyright © 2024. All rights reserved. |
|
|
|
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda