Pakai Strategi All Weather Portfolio dari Ray Dalio untuk perkuat portofolio kamu saat market volatil. Baca selengkapnya!

Eskalasi trade war jadi sorotan pasar global belakangan ini. Update terkini, China mengumumkan kenaikan tarif untuk AS menjadi 84% dari sebelumnya 34%. Kemudian pada Rabu (9/4) waktu setempat, AS membalas dengan menaikkan total tarif untuk China dari 104% menjadi 125%. Di sisi lain, AS menghentikan sementara tarif resiprokal (reciprocal tariff) ke sejumlah negara untuk 90 hari. Dengan kondisi market yang volatil dan sulit diprediksi, bagaimana cara melindungi portofolio sekaligus memanfaatkan peluang di tengah ketidakpastian ini? |
|
|
Strategi All Weather Portfolio ala Ray Dalio:
|
|
|
Ray Dalio adalah seorang investor terkenal sekaligus pendiri Bridgewater Associates yang mengenalkan konsep All Weather Portfolio, strategi agar tetap bisa bertahan di berbagai kondisi market. Strategi ini menekankan pada diverfisikasi portofolio untuk tetap dapat mengoptimalkan return dalam jangka panjang. |
|
|
Ray Dalio mendiversifikasikan aset dalam 4 kategori utama:
- 30% di saham: berkinerja baik saat ekonomi tumbuh dan inflasi rendah
- 15% di komoditas: berkinerja baik saat pertumbuhan dan inflasi tinggi
- 40% di obligasi: berkinerja baik saat ekonomi dan inflasi melemah
- 15% inflation linked securities: bekerja baik saat ekonomi turun namun inflasi naik
|
|
|
Simulasi Portofolio All Weather ke Aset Investasi yang Bisa Dibeli di Bibit |
|
|
Manfaatkan Instrumen ST014 dengan Imbal Hasil Anti Turun - "inflation-linked securities" bisa diadaptasi dalam konteks investasi Indonesia menjadi SBN Retail dengan imbal hasil floating with floor seperti ST014.
- Imbal hasil Floating with Floor di SBN Syariah seri ST014 artinya imbal hasil bisa naik jika suku bunga BI naik. Namun jika suku bunga turun, imbal hasil tidak akan turun melebihi dari imbal hasil minimum (floor) yang sudah ditentukan.
- Jadi ST014 dapat melindungi nilai investasi di portofolio kamu saat suku bunga naik dan market sedang koreksi.
|
|
|
💡Produk SBN dengan imbal hasil floating with floor seperti ST014 ini tidak selalu tersedia untuk dibeli kapan saja. Jadi, segera investasi ST014 di Bibit sebelum 16 April 2025 jam 10.00 WIB! 🚨Kuota ST014 terus menipis, kini hanya tersisa <5% 🚨 |
|
|
Perhitungan Passive Income dari Investasi ST014
|
|
|
ST014-T2: Tenor 2 Tahun Imbal Hasil Minimal 6,50% per Tahun |
ST014-T4: Tenor 4 Tahun Imbal Hasil Minimal 6,60% per Tahun |
|
|
Masih Ada Cashback up to Rp30 Juta |
|
|
Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual produk tertentu. |
|
|
Email ini dikirim oleh PT Bibit Tumbuh Bersama, Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam email ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi investor yang menggunakan APERD PT Bibit Tumbuh Bersama dan menerima email ini. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan PT Bibit Tumbuh Bersama. Reksa dana merupakan produk pasar modal dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas risiko pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh Manajer Investasi. Semua investasi mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa depan. Kinerja historikal, keuntungan yang diharapkan dan proyeksi probabilitas disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi.
Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini.
|
Copyright © 2024. All rights reserved. |
|
|
|
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda